Visi Pramudia

Posts Tagged ‘teknologi informasi

Di ajang CommunicAsia 2008, saya sempat juga masuk ke stand Irdeto, Streamezzo dan Verimatrix sebagai vendor MultiPlay Service.

Irdeto bergerak di content security, dan menyediakan solusi yang komprehensif untuk Digital TV, IPTV, dan Mobile TV.

Streamezzo adalah application provider dari Prancis yang menyediakan aplikasi mobile TV yang dikembangkan dalam bahasa Java.

Verimatrix adalah perusahaan yang mengembangkan Video Content Authority System (VCAS). Salah satu produk unggulan dari Verimatrix adalah VideoMark Forensic Watermarking, yaitu suatu aplikasi yang memungkinkan untuk menerapkan suatu kode pada IPTV, sehingga apabila terjadi suatu pembajakan konten, maka akan dapat terdeteksi pengguna, waktunya, dsb.

Versi presentasinya bisa di klik disini: communicasia-report

Other Downloadable Articles & Presentation can be found here: Download Page

Masih di CommunicAsia 2008, saya bertemu dengan Powertel, sebuah perusahaan di Indonesia yang bergerak di service seperti Optical Fiber Backbone, Metro Ethernet, dan Broadband over Powerline. Yang menarik dari ajang CommunicAsia 2008, bahwa Powertel menjelaskan strategi bisnisnya untuk mengembangkan IPTV di Indonesia dengan tag line: “Indonesia Super Highway Corridor”.

Ir. Terni Efendi, MSc., direktur Powertel, menjelaskan bahwa saat ini Powertel sedang mendeploy Fiber Optic di Jakarta dan Bandung. Akhir tahun 2008, rencananya Powertel akan selesai mendeploy Fiber Optic sampai dengan Surabaya. Tahun 2009, akan mulai mengembangkan Fiber Optic di Sumatera dan Kalimantan.

Dalam mengembangkan IPTV, Powertel menggandeng SyQic Capital, perusahaan IPTV dari Malaysia dengan Brand Yoonic TV. Yoonic TV telah melengkapi modul advertising. Pemasang iklan dapat melihat jumlah hit terhadap iklannya, sehingga dapat terlihat, apakah iklannya tepat sasaran. Selain itu, Yoonic TV dapat melihat jumlah pelanggannya yang sedang menonton secara real time.

Kalau pengen lihat versi presentasinya, klik disini: powertel

Other Downloadable Articles & Presentation can be found here: Download Page

Selaku tuan rumah CommunicAsia, Singtel menampilkan cukup banyak solusi ICT, diantaranya Mio TV dan Mobile LIVECam yang menarik perhatian saya.

Mio TV adalah sebuah layanan Pay TV menggunakan teknologi IPTV dengan kualitas High Definition (HD). Mio TV dapat diakses melalui mobile phone (mio TV on mobile). Namun saat ini mio TV masih belum mengimplementasikan skema bisnis advertising, yang dipercayai sebagai new revenue generator dalam bisnis IPTV. Ketika ditanya, katanya sih dalam pengembangan. Mungkin mio TV harus belajar kepada Yoonic TV selaku provider IPTV dari Malaysia yang sudah mengembangkan skema bisnis advertising pada IPTVnya.

Singtel juga menampilkan Mobile LIVECam yaitu sebuah survaillance camera yang diintegrasikan dengan teknolog video call, sehingga dapat dimonitor bahkan diremote langsung melalui 3G Mobile Phone. Mobile LIVECam Camera yang berbentuk seperti sebuah helm kecil ini dilengkapi dengan mode pan, tilt, zoom, infrared, dan brightness adjustment. Hasil dapat direkam melalui MicroSD, serta dilengkapi microphone untuk merekam suara. Harganya S$ 199. Ada yang berminat?

Presentasinya ada disini: Singtel

Other Downloadable Articles & Presentation can be found here: Download Page

 

Masih dari pengalaman di CommunicAsia, Singapura bulan Juli lalu. Saya mampir ke stand NTT Docomo yang terlihat menarik dengan tulisan LTE (Super 3G) berwarna merah.

NTT Docomo menampilkan pengembangan yang mereka lakukan pada teknologi Long Term Evolution (LTE) atau Super 3G yang merupakan batu loncatan ke teknologi 4G (IMT-Advance). Dari hal tersebut, jelas bahwa Docomo memiliki visi teknologi yang jelas untuk masa depan: fourth generation mobile telephony technology.
Dalam pembicaraan dengan Sadayuki Abeta (Manager of Radio System Group – NTT Docomo), ditegaskan bahwa Docomo secara pasti memilih teknologi LTE dan meninggalkan teknologi WiMax.

Kenapa NTT Docomo memilih teknologi LTE? Presentasi berikut ini menjelaskan pemilihan teknologi LTE oleh NTT Docomo: Presentasi NTT Docomo

 

Other Downloadable Articles & Presentation can be found here: Download Page

Jalan-jalan di CommunicAsia bulan Juli lalu, cukup mendapatkan pengalaman. Pengalaman menarik dimulai dari pertama kali registrasi. Begitu banyak orang sduah berkumpul sebelum  pintu masuk dibuka, dan ketika dibuka, semua orang berantri dengan rapih menunggu giliran untuk registrasi.

Event CommunicAsia di Singapura ini, selalu menjadi ajang benchmarking dan business meeting bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ICT. Tidak diragukan lagi, setiap event ini dimulai selalu berlimpah orang untuk menghadiri, tidak dari Singapura saja, melainkan dari negara-negara lain, seperti Thailand, Philipina, Jepang, Malaysia dan tentunya Indonesia.

Yang menarik ketika masuk, kami bertemu dengan stand Google Enterprise sebagai salah satu exhibitor. Google Enterprise merupakan subsidiary dari www.google.com, menyediakan alat pencari dokumen (searching engine tool) bagi perusahaan/ enterprise. Dengan Google Enterprise, pencarian dokumen baik di Jaringan Intranet Perusahaan maupun Internet menjadi lebih cepat.

Alatnya berupa box menyerupai router ada yang warna biru (kapasitas kecil dengan kemampuan 300 ribu dokumen) dan warna kuning (yang kapasitasnya besar dengan kemampuan hingga 30 juta dokument). Di sini, saya tidak akan membahas produknya, karena produknya bisa dibrowsing di http://www.google.com/enterprise/. Tapi yang menarik adalah bahwa Google yang bergerak sebagai perusahaan dotcom, ternyata juga memasuki bisnie di bidang hardware + aplikasi untuk Enterprise Market (Enterprise IT & Value Added Service). Demand IT Service yang meningkat menggiurkan bagi Google, apalagi dengan kapabilitas Searching Engine yang kuat, memantapkan langkah Google untuk menggeluti IT Service. Bisnis IT Service semakin menarik, karena ternyata bukan hanya perusahaan dari bidang connectivity service saja yang tertarik (seperti BT, Deutsche Telekom, dll), atau peusahaan hardware seperti IBM, tapi ternyata juga menarik bagi perusahaan dotcom seperti Google.

Presentasi tentang Google Enterprise ada disini: Google Enterprise

Other Downloadable Articles & Presentation can be found here: Download Page

Smart Campus

Sejak tahun 2006, saya dan tim di TELKOM mengembangkan komunitas di lingkungan perguruan tinggi dengan program yang disebut Smart Campus. Jujur aja, sebetulnya program ini merupakan suatu cita-cita untuk membentuk bangsa menjadi lebih maju dan pintar, dengan mewujudkan ICT di lingkungan kampus perguruan tinggi. Kenapa? Karena mahasiswa sebagai komunitas yang dinamis, kreatif dan adaptif terhadap perkembangan informasi dan teknologi baru merupakan investasi masa depan bangsa Indonesia, sehingga pengenalan ICT di kalangan mahasiswa merupakan investasi berharga bagi masa depan bangsa Indonesia.

Coba bandingkan dengan negara tetangga kita. Pada tahun 2000, Pemerintah Singapura melalui SingaporeOne, sebagai bagian dari program IT 2000, mengembangkan fasilitas ICT yang menghubungkan institusi pendidikan dan penelitian, institusi pemerintahan, dan dunia usaha dengan komunikasi broadband sehingga memungkinkan untuk saling berkolaborasi dan memanfaatkan sumberdaya informasi yang dimiliki masing-masingnya seoptimal mungkin. Program ini dilanjutkan oleh Committee on National Computerization melalui National Information Technology Plan.

Melalui Multimedia Super Corridor (MSC), Malaysia membangun sistem, infrastruktur, dan sumberdaya informasi dengan melakukan komputerisasi pada semua unit organisasi pemerintahan yang dimulai tidak lama setelah Pemeritah Singapura mengimplementasikan program ICTnya. Salah satu project yang terkenal adalah : Suatu kawasan seluas Singapura antara Ibukota Negara Putra Jaya dan Kuala LumpurInternational Airport dibentuk menjadi suatu ICT Park kelas satu yang dilengkapi dengan fasilitas komunikasi broadband (multimedia super highway) yang ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan ICT kelas dunia untuk berkantor disana dengan segala kemudahan yang diberikan.

Pemerintah Filipina menyiapkan IT21 dan Government Information System Plan (GISP) pada tahun 2000. Dalam rencana ini, pemerintah akan mempromosikan agenda nasional pemanfaatan ICT dalam meningkatkan efisiensi dan kapasitas dari pemerintah pusat dan lokal dan membuatnya mampu menjadi rekan strategis dalam pemanfaatan ICT di seluruh negeri.

Pemerintah Indonesia sebetulnya gak mau ketinggalan, maka pada tahun 2001 mengeluarkan Instruksi Presiden Nomer 6/2001 yang menjelaskan tentang strategi pengembangan ICT dan memberikan arahan dalam pelaksanaannya. Inpres No. 6/2001 tersebut antara lain menjelaskan tentang:

1. ICT sebagai alat pemersatu bangsa dan pemberdayaan manusia

2. Pengembangan ICT adalah dari masyarakat untuk masyarakat

3. Pembangunan e-government sesuai dengan Inpres No. 3/2003 (pada Tahun 2003 telah dikeluarkan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi untuk Pengembangan e-Government, sebagai tindak lanjut dari lnpres No. 6/2001).

4. Pengembangan SlSFONAS (Sistem Informasi Nasional)

5. Pembangunan Sumber Daya Manusia ICT

6. Penyiapan UU Kebebasan akses ke informasi publik/transaksi elektronik dan undang-undang e-procurement

Nah, untuk sebagai kepedulian TELKOM untuk turut membangun ICT di Indonesia, melalui program Smart Campus ini diharapkan akan tumbuh generasi bangsa yang lebih maju di bidang ICT. Saya punya file presentasi dan buku Smart Campus, yang mungkin dapat berguna untuk menambah wawasan dalam rangka memajukan ICT di lingkungan Perguruan Tinggi.

File Presentasi Smart Campus dapat didownload disini: File Presentasi Smart Campus

File Buku Smart Campus dapat didownload disini: Buku Smart Campus


I'm the one with my own vision. Vision to give my wisdom on surrounding society. Especially my lovely wife and 2 kids, my parents and all my family, my all friends at my workplace, home and anywhere you are, ...

Kategori

Top Posts

RSS Orido

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Indonesians’ Beautiful Sharing Network
Add to Technorati Favorites

Blog Stats

  • 306.723 hits